Minggu, 02 Maret 2014

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Melalui Sistem Belajar Terbuka



Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Melalui Sistem Belajar Terbuka

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi komunikasi yang semakin cepat sejalan dengan tuntutan kebutuhan kehidupan yang dinamis, kompleks, dan kompetitif dalam menghadapi era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, membawa dampak terhadap seluruh aspek kehidupan terutama sekali terhadap aspek sumber daya manusia (SDM).
Aset yang paling penting yang harus diperhatikan dan sekaligus dimiliki oleh setiap organisasi, perusahaan, intansi atau lembaga pemerintah maupun swasta dalam menjalankan fungsi-fungsi manajeman adalah tenaga kerja manusia atau sumber daya manusia (SDM). Terminologi sumber daya manusia (human resources) merujuk kepada orang-orang yang bekerja di dalam organisasi. Urgensi sumber daya manusia berkenaan dengan kenyataan bahwa manusia merupakan unsur utama yang senantiasa harus ada di dalam suatu organisasi. Karena merekalah yang merencanakan tujuan, melakukan kegiatan untuk tercapainya tujuan organisasi atau lembaga.
Menurut Nawawi dalam M. Yani (2012: 1) sumber daya manusia sebagai salah satu unsur dalam organisasi dapat diartikan sebagai manusia yang bekerja dalam suatu organisasi. SDM dapat disebut juga sebagai personil, tenaga kerja, pekerja, karyawan, potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya. Atau potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal nonmateril dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
Sumber daya manusia berkembang secara dinamis menurut irama kegiatan dan kebutuhan manusia, dalam hal ini adalah sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan demikian sumber daya manusia inilah yang dapat menentukan tercapai tidaknya tujuan organisasi atau lembaga.
Di era globalisasi pengelolaan SDM bukan merupakan hal yang mudah, oleh karena berbagai suprastruktur dan infrastruktur perlu disiapkan untuk mendukung terwujudnya proses SDM yang berkualitas. Pendidikan sebagai upaya untuk membangun masa depan bangsa yang lebih baik yang memiliki daya saing tinggi di era global ini, hanya akan tercapai bila pendidikan berperan sebagai lembaga konservasi dan inovatif. Untuk itu kualitas pendidikan berperan sebagai lembaga konservasi dan inovatif. Untuk itu kualitas pendidikan harus senantiasa ditingkatkan sejalan dengan tuntutan pembangunan. Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan dari upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Rupanya pendidikan menjadi harga mati untuk majunaya atau berkembangnya SDM. Tetapi yang menjadi masalah serius adalah pendidikan di Indonesia yang tidak merata. Adanya kesenjangan anatara golongan yang menganggap pentingnya suatu pendidikan dan golongan yang menganggap bahwa pendidikan adalah suatu hal yang sulit untuk diikuti. Mungkin kita pernah mendengar keluarga seseorang dianggap terpandang apabila semua keturunannya mempunyai gelar pendidikan sarjana, magister, doktor, dokter, atau profesor. Tetapi disatu sisi lain sering melihat atau mendengar jargon “yang miskin dilarang sekolah” bukan!!! Kedua hal di atas bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan dan itulah gambaran pendidikan di Indonesia.
Untuk menghapuskan paradigma negatif mengenai jargon tersebut, pemerintah mempunyai kebijakan tentang pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu, efisiensi, dan relevansi pendidikan telah lama dicanangkan dalam penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan. Hal ini sebagaimana dituangkan dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam konsiderannya menyatakan bahwa:
“Sistem pendidikan nasional haruslah mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajeman pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global sehingga diperlukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan”.
Apabila kita melihat survey UNDP dalam tulisan Moh. Uzer Usman (2010: 5) menunjukkan bahwa pada tahun 2003, Indeks Pembangunan Manusia IPM (Human Development Index –HDI) Indonesia, dengan indikator rata-rata usia harapan hidup dan lamanya mengikuti pendidikan serta daya beli, berada pada peringkat ke 112 dari 174 negara.
 Melihat fakta tersebut memng harus kita akui bahwa pendidikan belum berperan secara optimal dalam mengembangkan SDM, sehingga SDM kita masihlah rendah bila dibandingkan dengan negara lain. Hal ini sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sudjana (2005) bahwa:
“Pendidikan belum berperan secara optimal dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) melalui pemerataan kesempatan pendidikan, penyelenggaraan pendidikan secara terpadu, sehingga keluaran (output) pendidikan lebih banyak yang menjadi masyarakat pencari kerja (employee society) atau masyarakat wirausaha (enterpreneurship society). Dengan demikian pendidikan belum menjadi pemicu utama dalam pengembangan SDM. Untuk itu di masa yang akan datang pembangunan pendidikan perlu diarahkan untuk terwujudnya SDM yang unggul”.
Pembinaan dan pengembangan SDM merupakan suatu proses yang secara terus-menerus dilakukan dalam berbagai bidang kehidupan, khususnya dilakukan melalui pendidikan. Kartadinata dalam Cut Zahri Harun (2003: 6) mengemukakan bahwa:
“Pengembangan SDM berkualitas adalah proses kontekstual, sehingga pengembangan SDM melalui upaya pendidikan bukanlah sebatas menyiapkan manusia yang menuasai pengetahuan dan keterampilan yang cocok dengan duna kerj pada saat ini, melainkan juga manusia yang mampu, mau dan siap belajar sepanjang hayat”.
Menurut Staf ahli Mendiknas Bidang Mutu Pendidikan (2008: 11) mengungkapkan bahwa, dalam pandangan masyarakat umum sering dijumpai bahwa mutu atau keunggulan sekolah hanya dilihat dari ukuran fisik, seperti gedung dan jumlah kegiatan ekstrakulikulernya saja. ada pula yang berpendapat bahwa kualitas sekolah dilihat dari jumlah lulusan yang diterima di jenjang pendidikan selanjutnya.
Pembaharuan pendidikan dapat dilakukan dalam berbagai hal, terutama pada aspek sisitem dan manajeman pendidikan dalam melayani pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan antara lain upaya yang dapat dilakukan adalah penyelenggaraan sistem pendidikan atau pembelajaran jarak jauh.
Kita sudah sering mendengar mengenai program wajib belajar yang digembor-gemborkan oleh pemerintah sejak lama. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 Pasal 3 Ayat 2 tentang Wajib Belajar, menyatakan bahwa:
Penyelenggaraan wajib belajar pada jalur formal dilaksanakan minimal pada  jenjang pendidikan dasar yang meliputi SD, MI, SMP, MTs, dan bentuk lain yang  sederajat”.
Untuk menyukseskan program wajib belajar 9 tahun tersebut pemerintah membuka SMP terbuka. Dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Nomor 053/U/1996 Tentang Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Terbuka. SMP Terbuka merupakan lembaga pendidikan formal yang tidak berdiri sendiri tetapi merupakan bagian dari SMP Induk yang dalam menyelenggarakan pendidikannya menggunakan metode belajar mandiri. Siswa SMP Terbuka diperuntukkan bagi Anggota masyarakat usia sekolah tertutama bagi mereka yang tidak mampu untuk menempuh pendidikan reguler (sekolah umum), baik karena kemampuan ekonomi, jarak tempuh, waktu dan lain-lain.

Dalam Poskotanews.com (2013) disebutkan bahwa:
“Jumlah SMP Terbuka di Indonesia dari tahun ke tahun terus menyusut. Data 2013 menyebutkan SMP Terbuka saat ini tinggal 1.365, atau berkurang lebih dari separuhnya dibanding tahun sebelumnya yang mencatat jumlah 3.000 SMP Terbuka. Penyusutan jumlah SMP Terbuka tersebut,  menurut Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Pendidikan Musliar Kasim,  mengandung makna yang positif. Bahwa harapan pemerintah untuk membawa anak-anak ke pendidikan formal terstruktur (SMP reguler) bisa dinilai berhasil”.
Dari data di atas semoga hal tersebut adalah fakta sebenarnya. Beralihnya para siswa usia sekolah SMP lebih memilih masuk ke SMP reguler bukan masuk di SMP terbuka. Dan semoga berkurangnya jumlah SMP terbuka yang disebutkan di atas bukan karena peminatnya putus sekolah dan memilih bekerja atau mengais rezeki dari jalanan.
Selain itu, penulis mendapatkan fakta dari detikfinance.com bahwa:
“Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah pengangguran pada Agustus 2013 sebanyak 7,39 juta orang. Sekitar 11,19% dari total tersebut atau sekitar 814 ribu orang, merupakan tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kepala BPS Suryamin mengatakan angka tersebut meningkat dibanding Agustus 2012 yang sebesar 9,87%. Artinya tamatan SMK lebih banyak menjadi pengangguran dibanding yang lainnya. Tingkat penggangguran terbuka pada Agustus 2013 untuk pendidikan, SMK menempati posisi tertinggi, yaitu sebesar 11,19%," ungkapnya di Gedung BPS, Jakarta, Rabu (6/11/2013). Sementara posisi kedua terbanyak adalah tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan 9,74% dari total pengangguran. Pengangguran dari tamatan ini terus meningkat dibandingkan Agustus 2012 yang sebesar 9,6%”.
Dari fakta di atas mata kita dibuka kalaulah ijazah SMK atau SMA ternyata belum bisa membawa kita ke dunia kerja. Pemilik ijazah SMK dan SMA bersaing dengan para sarjana untuk mendapat posisi yang bagus di dunia kerja. Untuk mendapatkan ijazah sebagai sarjana mungkin terasa sulit bagi para masyarakat Indonesia. Itu masih berkaitan dengan mahalnya biaya kuliah. Tidak ada subsidi langusng dari pemerintah seperti di jenjang sekolah membuat kuliah menjadi hal yang mewah. Selain itu, universitas atau perguruan tinggi di Indonesia masih tercatat langka disetiap daerahnya.
Padahal pemerintah pada akhir tahun 1984 mendirikan perguruan tinggi, Universitas Terbuka (UT), dengan sistem pembelajarannya memakai model belajar jarak jauh (distance learning). Universitas Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 di Indonesia yang menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Sistem belajar ini terbukti efektif untuk meningkatkan daya jangkau dan pemerataan kesempatan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil, baik di seluruh nusantara maupun di berbagai belahan dunia.
Dengan dibukanya sisitem pendidikan terbuka, seperti SMP dan Universitas terbuka, pemerintah sudah berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Dengan bekal pendidikan yang cukup, para sumber daya manusia diharapkan menjadi sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas guna menghadapi era globalisasi seperti sekarang ini. Adanya bekal dari pendidikan terbuka para sumber daya manusia bisa bersaing dengan sehat untuk membangun negara Indonesia menjadi negara maju dan terbebas dari para koruptor.







Daftar Rujukan

Jefriando, Maikel. Pengangguran Paling Banyak dari Tamatan SMK. http://finance.detik.com/read/2013/11/06/142438/2405053/4/pengangguran-paling-banyak-dari-tamatan-smk. 2013 (dikses pada tanggal 27 November 2014).
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 Pasal 3 Ayat 2 Tentang Wajib Belajar.
Staf Ahli Mendiknas Bidang Mutu Pendidikan. Laporan Kajian: Strategi Pembelajaran dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2008
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Usman, Moh. Uzer. Peningkatan Mutu SDM Pendidik Melalui Diklat Jarak Jauh (Disertasi). Jakarta: Universitas Negeri Jakarta, 2010.
Yani. M. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:  Mitra Wacana Media, 2012.
Harun, Cut Zahri .Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan Merupakan Kunci Keberhasilan Suatu Lembaga di Era Globalisasi dan Otonomi Daerah., dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbang Diknas, No. 041, Tahun Ke-9, Maret 2003

2 komentar:

  1. Coin Casino - Sign Up Offers, Bonuses & Games | CasinoWow
    Online casino offering 100+ slots and 인카지노 table games including blackjack, roulette and live septcasino dealer blackjack. Join the fun 바카라 today! Rating: 4.5 · ‎Review by CasinoWow

    BalasHapus
  2. How to get to Wynn's Encore Resort in Las Vegas by Bus - Dr.
    Directions 정읍 출장마사지 to Wynn's 김천 출장안마 Encore Resort (Encore Resort Las 동해 출장안마 Vegas) 서귀포 출장안마 with public transportation. The following transit 서산 출장샵 lines have routes that pass near Wynn

    BalasHapus